Balada pohon singkong

Bermula dari 5 bulan yang lalu.
Seorang petani memberiku 5 batang bibit singkong yang mentega
Kutanam di halaman belakang ….

Sudah terbayangkan …

sepiring singkong rebus …. secangkir kopi tubruk ……dan sebatang rokok menemaniku diteras samping di satu sore kelak.

Hidup menjadi lebih hidup …… (kata pak lik ku )

Hari berganti minggu dan berganti bulan ……
5 bulan saatnya masa panen.
Pohon singkong sudah 2 m dengan daun rimbun dan segar.( 3 pohon mati dimakan rayap)

Hari ini kuambil alat seadanya …
aku akan realisasikan impianku,…. Sore diteras samping rumah …

Kudekati pohon singkong, kupegang erat .
Kucabut seakar2 nya …… upsss …. Kok nggak gerak ????
Kukumpulkan tenaga ….sekali lagi, kutarik keras keras … heeeeh
Jangankan tercabut , goyang aja nggak ……
Setelah berkutat lebih dari setengah jam ….. aku menyerah kalah .

Ternyata …. Aku telah menjadi orang kota.Terlalu lama.

Sebuah impian …. Sore hari diteras samping rumah …. tetap bakal terujud
Abang sayur menyelamatkan impianku sore nanti.

by Guntoro